Kamis, 12 April 2012

Pantun Jenaka

Pantun Jenaka Lucu 2012 - Kali ini saya juga akan Posting hal-hal yang berbau Humor atau Lucu, ya saya akan Posting mengenai Kumpulan pantun Jenaka Lucu 2012. Pantun memang membuat kita tidak bosan kerena kata-kata yang khas, apalagi Pantun yang bersifat jenaka atau Lucu. Pantun Jenaka atau Pantun lucu ini sendiri tidak akan bosan didengar karena Pantun Jenaka Sendiri mempunyai Ciri khas, Contohnya Pantun Jenaka melayu sendiri yang setiap hari kita dengar di televisi-televisi program Lawak. Okelah kalau begitu jangan panjang-panjang keterangannya langsung simak saja Kumpulan Pantun Jenaka 2012 dibawah ini.




Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring


Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu


Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat


Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi


Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ????

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh



Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya



Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh 



Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya 



Ada apa diseberang itu
Mentimun busuk dimakan kalong
Ada apa diseberang itu
Bujang bungkuk gadis belong



Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya



Ada buah manggis
Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur

Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab
Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarang tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap 

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Senangis letak di timbangan 
Pemulut kumbang pagi-pagi 
Menangis katak di kubangan 
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola 
Beli pangkur dua-dua 
Mendengar kucing berbiola 
Duduk termenung tikus tua

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..
Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung 
Penjual sendiri tak kenal dacing 
Alamat dagangan habis diborong


Biduk buluh bermuat tulang 

Anak Siam pulang berbaris 

Duduk mengeluh panglima helang 

Melihat ayam bercengkang keris



Buah jering dari Jawa 
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa 
Dengar tupai baca kitab

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu

Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan 
Datuk tua tak ada gigi 
Bila makan kunyah telan

Jikalau lengang dalam negeri
Marilah kita pergi ke kota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta

Ketika perang di negeri Jerman 
Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk

Jual betik dengan kandil 
Kandil buatan orang Inggeris 
Melihat buaya menyandang bedil 
Lembu dan kerbau tegak berbaris

Berderak-derak sangkutan dacing 
Bagaikan putus diimpit lumpang 
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang

Pokok pinang patanya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung 
Ikan di laut berdiam diri

Tanam pinang di atas kubur
Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur 
Mengira ayam di dalam mimpi

Anak bakau di rumpun salak 
Patah taruknya ditimpa genta 
Riuh kerbau tergelak-gelak 
Melihat beruk berkaca mata

Orang menganyam sambil duduk
Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai

Hilir lorong mudik lorong
Bertongkat batang temberau 
Bukan saya berkata bohong
Katak memikul paha kerbau

Di kedai Yahya berjual surat 
Di kedai kami berjual sisir 
Sang buaya melompat ke darat 
Melihat kambing terjun ke air




Tidak ada komentar:

Posting Komentar